10 Bisnis Franchise Makanan Terbaik Yang Paling Laris Di Indonesia

10 Bisnis Franchise Makanan Terbaik Yang Paling Laris Di Indonesia

Kalau kamu lagi mikir untuk buka usaha sendiri tapi masih takut gagal, bisnis franchise makanan bisa jadi solusi yang pas banget. Kenapa? Karena sistemnya udah terbukti, brand-nya udah dikenal, dan kamu nggak perlu mulai dari nol. Di Indonesia sendiri, ada banyak franchise makanan yang super laris dan udah punya jaringan luas di berbagai kota.

Berikut ini adalah 10 bisnis franchise makanan terbaik dan paling laris yang bisa jadi pertimbangan kamu buat mulai usaha!


1. Kebab Turki Baba Rafi

Siapa sih yang nggak kenal Kebab Turki Baba Rafi? Brand ini udah eksis sejak tahun 2003 dan sekarang udah punya ribuan outlet, nggak cuma di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Menunya simpel: kebab, burger, hot dog, dan minuman. Modal awalnya juga cukup terjangkau buat pemula.

Kenapa laris? Karena rasanya cocok di lidah orang Indonesia, plus punya strategi pemasaran yang kuat. Ingin taruhan bola yang seru dan aman? Gabunglah di judi bola, situs sbobet taruhan terbesar dengan banyak pilihan pertandingan!


2. Es Teh Indonesia

Minuman teh kekinian ini udah booming banget di mana-mana. Es Teh Indonesia punya banyak varian rasa dan tampilannya yang Instagramable banget bikin anak muda doyan beli. Dengan sistem franchise yang transparan dan support marketing dari pusat, nggak heran kalau banyak orang pengen join.

Keunggulannya: brand kuat, target pasar luas, dan margin keuntungan lumayan.


3. Geprek Bensu

Milik artis Ruben Onsu, Geprek Bensu menjelma jadi salah satu ayam geprek paling terkenal di Indonesia. Menunya beragam, sambalnya pedas mantap, dan harganya masih masuk akal. Buat yang mau franchise, nama besarnya jadi nilai plus tersendiri.

Kenapa harus dilirik? Karena kekuatan branding artis bikin penjualan cepat naik.


4. Rocket Chicken

Rocket Chicken adalah brand lokal yang menyajikan ayam goreng ala fast food internasional, tapi dengan harga lokal. Konsepnya mirip KFC, tapi lebih terjangkau. Franchise ini cocok buat kamu yang mau main di segmen middle-low dengan potensi pasar besar.

Faktor laris: rasa enak, harga murah, dan cocok buat keluarga Indonesia.


5. Kopi Janji Jiwa

Booming-nya kopi susu kekinian bikin Janji Jiwa jadi salah satu pionir bisnis minuman kopi yang sukses. Dengan konsep “grab and go”, outlet-nya bisa buka di mana aja: stasiun, mall, kampus, bahkan di pinggir jalan.

Kelebihannya: sistem franchise profesional, produk konsisten, dan customer loyal.


6. Sabana Fried Chicken

Mau bisnis ayam goreng modal kecil tapi omzet besar? Sabana Fried Chicken bisa jadi jawabannya. Nggak butuh sewa tempat mahal, karena banyak mitra yang jualan di depan ruko atau minimarket.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Bodycare Terbaik 2025 Rahasia Kulit Sehat

Ciri khasnya: hemat modal, tapi tetap bisa bersaing dengan brand besar.


7. Bakso Benhil

Bakso masih jadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Franchise Bakso Benhil dikenal dengan kuah kaldunya yang gurih dan pilihan bakso yang lengkap. Model bisnisnya simpel dan cocok banget buat yang baru pertama kali terjun ke dunia kuliner.

Keunggulannya: target pasar luas dan produk nggak musiman.


8. Ayam Goreng Nelongso

Awalnya hanya warung kecil di Malang, sekarang Ayam Goreng Nelongso udah punya banyak cabang di berbagai kota besar. Menu pedas dengan sambal khas bikin pelanggan ketagihan. Cocok banget buat pasar mahasiswa dan pekerja kantoran.

Kenapa rame? Karena harga murah, rasa juara, dan cocok buat anak muda.


9. Ngikan Yuk

Brand yang sempat viral ini punya konsep unik: fast food berbasis ikan. Menunya simpel tapi beda dari yang lain, seperti fish & chips ala Indonesia. Dengan packaging menarik dan strategi digital marketing yang kuat, Ngikan Yuk punya daya tarik tersendiri di pasar.

Alasannya laris: karena unik dan belum banyak pesaing di segmen ini.


10. Tahu Go!

Tahu crispy dengan isian keju ini sempat viral di media sosial. Outlet-nya kecil, modalnya ringan, tapi penjualannya bisa tembus ribuan tahu per hari. Cocok buat yang pengen bisnis makanan ringan tapi tetap punya potensi untung gede.

Nilai jualnya: harga murah, camilan ringan, dan viral banget!


Tips Memilih Franchise Makanan

Sebelum kamu buru-buru ambil salah satu dari franchise di atas, ada baiknya perhatikan beberapa hal penting:

  • Cek rekam jejak brand-nya – Jangan cuma karena viral, tapi lihat juga apakah brand tersebut punya sistem yang baik dan stabil.

  • Perhatikan biaya awal dan royalty – Ada yang murah di awal tapi biaya bulanannya tinggi.

  • Support dari pusat – Pastikan franchise yang kamu pilih punya dukungan training, marketing, dan operasional yang solid.

  • Lokasi juga krusial – Franchise makanan paling laris pun bisa sepi kalau lokasinya kurang strategis.


Dengan banyaknya pilihan franchise makanan yang udah terbukti laris di pasaran, kamu punya banyak peluang buat mulai bisnis sendiri. Tapi ingat, meskipun sistemnya udah jadi, tetap butuh kerja keras dan konsistensi supaya bisa sukses.

Kalau kamu udah siap, tinggal pilih deh mana yang paling cocok sama budget dan minat kamu!