10 Produk UMKM Unggulan yang Siap Bersaing di Pasar Nasional dan Internasional
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah tantangan global, produk-produk UMKM terus menunjukkan daya saing melalui inovasi, kualitas, dan nilai kearifan lokal. Berikut ini 10 Produk UMKM Unggulan yang patut mendapatkan perhatian lebih, baik di pasar domestik maupun internasional.
1. Kopi Arabika Gayo – Aceh
Kopi Gayo dari dataran tinggi Aceh Tengah merupakan salah satu produk unggulan UMKM di sektor pertanian. Memiliki cita rasa khas dengan tingkat keasaman yang seimbang, kopi ini telah menembus pasar internasional, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. UMKM lokal terus meningkatkan kualitas produksi melalui proses pascapanen yang baik dan sertifikasi organik.
2. Kerajinan Rotan – Kalimantan
UMKM di Kalimantan terkenal dengan produk kerajinan rotan seperti kursi, meja, dan keranjang. Selain memanfaatkan bahan alami dan ramah lingkungan, desainnya pun modern dan estetis, cocok untuk pasar ekspor. Produk ini telah di kembangkan dengan pelatihan desain kontemporer bagi para pengrajin lokal.
3. Batik Tulis – Pekalongan
Batik tulis merupakan warisan budaya Indonesia yang kini semakin dilirik pasar global. UMKM batik di Pekalongan tak hanya menjaga nilai tradisional, tetapi juga melakukan inovasi motif dan pewarnaan alami. Produk ini banyak diminati untuk busana, interior rumah, hingga aksesori.
4. Oleh-oleh Khas Cokelat Kakao – Sulawesi
UMKM pengolahan kakao di Sulawesi berhasil mengubah biji kakao mentah menjadi produk cokelat premium. Dengan kemasan menarik dan rasa yang unik, produk ini kini dipasarkan di toko oleh-oleh modern dan platform digital. Mereka juga menjalin kemitraan dengan petani kakao lokal untuk menjaga kualitas bahan baku.
5. Abon Ikan – Lombok
Abon ikan menjadi inovasi dari UMKM sektor perikanan di Lombok. Menggunakan ikan segar seperti tuna dan tongkol, abon ini kaya protein dan bebas pengawet. Produk ini telah masuk ke pasar oleh-oleh nasional dan mulai di kenal di negara-negara Asia Tenggara.
6. Produk Herbal – Jawa Barat
UMKM di Jawa Barat banyak memproduksi jamu dan suplemen herbal dari bahan alami seperti jahe merah, temulawak, dan kunyit. Dengan kemasan modern dan standar produksi yang higienis, produk herbal kini diminati sebagai gaya hidup sehat masa kini, bahkan menembus e-commerce luar negeri.
7. Tas Ecoprint – Yogyakarta
Ecoprint merupakan teknik pewarnaan alami dari daun dan bunga yang kini di gunakan pada produk tas dan fashion. UMKM di Yogyakarta mengembangkan produk ramah lingkungan ini untuk pasar wanita urban yang peduli pada isu lingkungan. Model yang unik dan eksklusif menjadi nilai jual utamanya.
8. Keripik Tempe – Malang
Keripik tempe khas Malang menjadi camilan favorit banyak orang. UMKM lokal memproduksi keripik dengan berbagai varian rasa, dari original hingga pedas manis. Produk ini kini tidak hanya di jual di toko tradisional, tetapi juga melalui marketplace digital.
9. Sepatu Kulit Handmade – Bandung
Bandung di kenal dengan industri kreatifnya, salah satunya sepatu kulit handmade. UMKM setempat menawarkan sepatu dengan desain eksklusif, jahitan rapi, dan kualitas bahan premium. Tak sedikit dari mereka yang telah menerima pesanan dari luar negeri.
10. Madu Hutan – Nusa Tenggara Timur
Madu hutan dari NTT menjadi komoditas unggulan UMKM yang alami dan bebas bahan kimia. Selain di jual sebagai produk konsumsi, madu ini juga di gunakan sebagai bahan kosmetik alami. Banyak UMKM yang mengembangkan produk turunan seperti sabun madu, masker wajah, dan minuman herbal.
Baca juga: Rekomendasi Produk Bodycare Terbaik 2025 Rahasia Kulit Sehat
Produk-produk UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah nasional maupun global. Dengan dukungan teknologi, digitalisasi, dan peningkatan kualitas, UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi lokal, tetapi juga pemain penting dalam pasar global. Sudah saatnya kita bangga dan mendukung produk-produk UMKM agar terus tumbuh dan berdaya saing.